Saidah, Tanah Laut 2023- Dies Natalis ke-25 Organisasi Pecinta Alam (ORPALA) Tupan Meratus menggelar lomba orienteering
Se-Kalimantan Selatan di Bukit Priangan, Desa Bumi Jaya, Kabupaten Tanah Laut.
Minggu (25/6/2023). Lomba yang diselenggarakan oleh Orpala Tupan Meratus
berhadiah sekitar Rp12 juta ditambah trophy dengan kategori putra
dan putri perolehan piala dari juara 1 hingga harapan 3 dan juga juara lomba
menanam pohon terbaik sebanyak 5 organisasi, ditambah doorprize bagi yang
beruntung. Dalam ajang lomba orienteering ini, yang diperlombakan panitia
adalah menemukan titik koordinat dengan masing-masing nilai poinnya dan
kecepatan dari peserta ikut sampai finish.
Peserta
lomba ini, hanya diperuntukan untuk para pecinta alam Se-Kalimantan
Selatan yang tentunya di
ikuti baik dari MAPALA (mahasiswa pecinta alam), SISPALA (siswa pecinta
alam), ORPALA (organisasi pecinta alam), maupun KPA (kelompok pecinta
alam) yang tersebar dari beberapa kota dan daerah di Kalimantan Selatan,
tidak ketinggalan Hulu Sungai Utara (Amuntai)-pun ikut serta memeriahkan
lomba orienteering ini.
Siti
Fathimah salah seorang mahasiwi semester IV dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS. PAI)-pun memaparkan juga sistematika perlombaan orienteering adalah sekelompok olahraga yang
membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menavigasi
dari titik ke titik di medan yang beragam dan biasanya asing sambil bergerak
dengan kecepatan. Nah jadi kami disana mencari point sesuai dengan titik
koordinat yang panitia beri. Disetiap point itu mempunyai nilai yang
bervariasi.
Dalam perlombaan kali ini
Mahipa IAI Darussalam Martapura mengutus empat orang yang terdiri dua
orang kategori putra dan dua orang dari kategori putri. adapun kategori tim putra mendapatkan "Harapan II" sedangkan kategori tim putri mendapatkan "Juara I"
Untuk hal persiapan mengikuti lomba UKM Mahipa IAI Darussalam Martapura berdasarkan penjelasan Muhammad Hifni Alfiannor salah seorang peserta lomba yang juga mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS. PAI) menimpali bahwa "kami
melakukan banyak persiapan tentunya hampir sebulan untuk latihan fisik serta latihan
navigasi, fisik untuk adu kecepatan, ketangkasan serta imun diri dalam
menembus medan hutan yang berat. Sedangkan latihan navigasi bertujuan untuk menentukan
jalan serta melatih memilih jalan yang tepat dan cepat.
Lebih lanjut Hifni memaparkan kegiatan ini 75% pesertanya berlatar belakang mahasiswa dan Al-hamdulillah mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah yang berprestasi dan mengangkat piala di ajang perlombaan sekelas
provinsi tersebut.
Begitu pula Nurdin menimpali bahwa perlombaan yang
diadakan hanya satu yaitu lomba TMOC (Tupan Meratus Orienteering Competition) dan menjadi juara, "ini membuktikan kalau Mapala Mahipa di kampus kita, juga bisa
bersaing dengan Mapala di luar sana. serta UKM Mapala Mahipa juga diperhitungkan di
perlombaan yang akan datang. buah dari prestasi ini membuat nama IAI Darussalam Martapura lebih dikenal
dikalangan masyarakat khususnya pecinta alam Se-Kalimantan Selatan.
Kesan yang mendalam dirasakan oleh Nur Rohmatunnasihah mahasiwi semester II dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS. PAI). Adanya perlombaan ini bentuk dari silaturahmi antar pecinta alam khususnya untuk daerah kita kalimantan
selatan. Kemudian melahirkan pengalaman yang sangat
berharga, apalagi ketika melihat hasil dari dewan juri lomba. kami sangat berterima kasih
kepada para senior dan teman-teman yang sudah mendoakan dan mendukung kami
sampai di titik ini. "Benar... yang menang bukan kami atau saya tapi yang juara itu
MAHIPA Institut Agama Islam Darussalam Martapura" Lebih lanjut Nur berharap semoga kedepannya Mahipa lebih eksistensi, berjaya,
selalu juara dan Kampus terus mendukung kami. Salam lestari!!!.