Ahma, Martapura 2023- Saat ini mahasiswa di Fakultas Tarbiyah sedang melaksanakan berbagai aktivitas ujian
akhir semester, begitu pun mahasiswa semester VI pada Program Studi Pendidikan
Anak Usia Dini, beberapa hari yang lalu mereka melakukan praktek kegiatan senam sebagai
bentuk penyelesaian tugas ujian akhir semester (UAS) pada Mata Kuliah Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang diampu oleh Ibu Arisna Wahyuni M.
Pd. dalam praktek senam tersebut mahasiswa dibebaskan memilih
musik dan gerakan untuk senam, akan tetapi senam yang dilakukan adalah senam
yang bisa diaplikasikan dalam pendidikan Islam anak usia dini.
Praktek senam tersebut dilakukan di kantor Gubernur Banjarbaru, salah satu
mahasiswa yang bernama Husnul menjelaskan memilih di sini, karena tempatnya luas dan ingin merasakan pembelajaran di luar lingkup
kampus atau biasa disebut strategi outdoor learning.
Dalam praktek senam tersebut mahasiswa terbagi kepada dua kelompok. Namun sebelum
praktek senam berlangsung, mereka terlebih dahulu melakukan pemanasan. Pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh agar
memperkecil resiko cedera. Adapun tujuan dari pemanasan ini adalah meningkatkan
sirkulasi peredaran darah, mengembangkan paru-paru, dan meningkatkan detak
jantung secara bertahap.
Dosen pengampu dari mata kuliah
PJOK yaitu Ibu Arisna turut hadir menyaksikan praktek senam tersebut, beliau memaparkan sejumlah tujuan mengapa memberikan tugas akhir
semester berupa kegiatan praktek senam, yaitu: (1) agar dapat mengimplementasikan pendidikan jasmani
dan kesehatan kepada anak usia dini lebih khusus di pendidikan anak usia dini,
(2) agar dapat mengetahui cara senam yang bagus sesuai fase umur anak usia dini.
Tidak hanya itu Ibu Arisna juga berharap
untuk para mahasiswa dapat menerapkan dikemudian hari ke beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
yang ada di lingkup Kota Martapura, Kota Banjarbaru maupun Kalimantan Selatan khususnya pada fisik motorik anak usia dini, bahasa pada usia dini, nilai agama dan moral, seni maupun kognitifnya dan sebagainya.
Pengamat dan penggiat
pendidikan anak usia dini sekaligus founder kids republic Zita Anjani
mengatakan “olahraga senam memiliki manfaat besar bagi anak usia dini. Selain
mampu melatih keseimbangan dan kelincahan tubuh, olahraga senam bisa membantu
perkembangan motorik anak”. Salah satu dari mahasiswa bernama Khairunnisa yang
mengikuti praktik senam tersebut juga memaparkan sejumlah alasan mengapa
kegiatan senam penting untuk anak usia dini yaitu "kegiatan senam untuk anak usia dini Sangat penting, Karena dengan senam
perkembangan fisik motorik anak akan jauh lebih berkembang, dari menstimulasi
motorik, sosialisasi (artinya dapat membangun kepercayaan diri anak),
meningkatkan kemampuan berpikir anak dan juga dapat memperkuat otot otot anak".
Kelompok -I-
Kegiatan senam pada anak usia dini ini juga sangat membantu dalam
kesehatan anak, karena dapat mencegah anak dari sakit atau kelebihan berat badan.
Nah dari sini kita dapat melihat seberapa pentingnya senam pada anak usia dini.
Lebih lanjut mahasiswa lain yang bernama Siti Faridah MZ juga memaparkan
tentang feedback yang didapat dari kegiatan Ujian Akhir Semester secara praktek ini yaitu mahasiswa mendapatkan kesehatan tubuh dikarenakan gerakan fisik yang dilakukan. Juga, menambah keakraban antara dosen dan mahasiswa maupun sesama mahasiswa, agar lebih semangat dan antusias karena pembelajaran di luar kampus yaitu halaman GB,
dan kami juga mendapatkan banyak arahan dan rekomendasi gerakan senam yang baru untuk
diterapkan di lembaga masing-masing nantinya.