TIGA MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH HADIRI ACARA BAHTSUL MASAIL WAQI'IYAH

Mihrab, Martapura 2024 – Tiga mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura menghadiri acara Bahtsul Masail Waqi'iyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Bahtsul Masail PCNU Kabupaten Banjar.

 
Acara ini diadakan di AULA Guru Tuha, Gedung PCNU Banjar, dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta peserta dari berbagai kalangan. Mahasiswa utusan dari Fakultas Tarbiyah yang turut serta dalam acara tersebut adalah Muhammad Tsabit Al Azmi, Muhammad Helmi Norrifani, dan Muhammad Naufal. 

Ketiganya menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi diskusi yang berlangsung. Bahtsul Masail Waqi'iyah merupakan forum diskusi keagamaan yang membahas berbagai isu-isu kontemporer dari perspektif hukum Islam. 

Forum ini menjadi ajang penting bagi para mahasiswa dan tokoh agama untuk bertukar pikiran dan mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Muhammad Tsabit Al Azmi mengungkapkan kesannya setelah mengikuti acara tersebut. "Saya sangat terinspirasi oleh diskusi yang mendalam dan relevan dengan tantangan zaman sekarang. Ini adalah kesempatan berharga untuk memperdalam pemahaman kami tentang ajaran Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. 

begitu pula juga dikatakan oleh Muhammad Helmi Norrifani, yang juga turut hadir, acara seperti ini sangat penting bagi pengembangan intelektual dan spiritual mahasiswa. "Bahtsul Masail Waqi'iyah memberikan kami wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang berbagai isu keagamaan. Kami bisa belajar langsung dari para ahli dan ulama yang berpengalaman," katanya. 

Proses acara Bahtsul Masail Waqi'iyah

Sementara itu, Muhammad Naufal menambahkan bahwa pengalaman ini akan sangat bermanfaat bagi karier mereka sebagai calon pendidik. "Sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah, mengikuti acara ini membantu kami untuk lebih siap dalam menghadapi berbagai pertanyaan dan tantangan yang mungkin dihadapi di dunia pendidikan nanti," ungkapnya. 

Acara yang berlangsung selama satu hari penuh ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ulama dan tokoh agama yang hadir. 

Kegiatan ini diharapkan dapat terus diselenggarakan secara rutin untuk memperkuat pengetahuan dan semangat keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.