DUTA TARBIYAH IAI DARUSSALAM MARTAPURA BERBAGI PENGALAMAN DI GRAND FINAL DUTA KAMPUS STIKES INTAN MARTAPURA

Hamdani, Martapura 2024 - Semarak dan kegembiraan menyelimuti Grand Final Duta Kampus STIKES Intan Martapura yang berlangsung meriah pada malam Senin, tanggal 3 Juni 2024. Acara yang menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa untuk memperebutkan gelar Duta Kampus ini juga dihadiri oleh seorang tamu istimewa, yaitu Duta Tarbiyah IAI Darussalam Martapura.

Kehadiran Duta Tarbiyah tersebut memberikan warna tersendiri pada malam Grand Final tersebut. Dengan penuh semangat dan antusias, Raihan dan Nazwatunnisa (Duta Tarbiyah) turut menyaksikan penampilan para finalis yang telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat. 

Dalam acara tersebut, Duta Fakultas Tarbiyah dari IAI Darussalam Martapura juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan memberikan pandangan tentang peran serta calon Duta Kampus dalam lingkup kampus, serta saran-saran untuk masa depan mereka. 

Dalam sesi tanya jawab (QnA) yang dipandu oleh moderator acara, Duta Fakultas Tarbiyah memberikan pencerahan mengenai tugas dan ruang lingkup dari seorang duta, serta berbagai hal terkait kehidupan kampus yang seharusnya menjadi perhatian para calon duta. "Saya rasa menjadi seorang duta, baik dari fakultas maupun dari kampus, membawa tanggung jawab yang besar," ujar Nazwa dengan penuh keyakinan. 

Duta Tarbiyah Hadiri Acara Grand Final Duta Kampus STIKES Intan Martapura

"Selain menjadi wajah dari institusi yang kita wakili, seorang duta juga harus menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya. Kita harus mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan menjadi perantara antara mahasiswa dan pihak kampus." Imbuhnya 

Lebih lanjut Raihan menambahkan "Tugas seorang duta tidak hanya terbatas pada representasi dalam berbagai acara resmi kampus, tetapi juga dalam memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan kampus dan meningkatkan kualitas kehidupan akademik di lingkungan kampus." 

Selain itu, Duta Fakultas Tarbiyah juga menyoroti pentingnya memperkuat komunikasi dan hubungan antara mahasiswa dengan pihak pengelola kampus. "Keterbukaan dan saling mendengarkan antara mahasiswa dan pihak kampus adalah kunci dalam membangun lingkungan kampus yang inklusif dan progresif," ungkap Nazwa. 

Para finalis Duta Kampus STIKES Intan Martapura tampak serius mendengarkan setiap kata yang disampaikan oleh Duta Fakultas Tarbiyah. Sorot mata mereka memperlihatkan antusiasme dan semangat untuk belajar lebih banyak lagi tentang tugas dan tanggung jawab seorang duta. 

Selain itu, dalam sesi QnA tersebut, Duta Fakultas Tarbiyah juga menjelaskan tentang pentingnya peran seorang duta dalam mendukung kegiatan dan program-program kampus, seperti kegiatan sosial, kebudayaan, dan akademik. "Saya percaya bahwa para calon duta yang berada di sini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan kampus. Dengan semangat, dedikasi, dan komitmen yang kuat, kalian semua dapat menjadi agen perubahan yang berarti bagi kampus ini," ucap Duta Fakultas Tarbiyah dengan penuh semangat. 

Persembahan Puisi Oleh Duta Tarbiyah 

Acara Grand Final Duta Kampus STIKES Intan Martapura berlangsung dengan sukses dan penuh inspirasi. Para finalis mendapat kesempatan berharga untuk mendengarkan pengalaman dan nasihat dari Duta Tarbiyah, yang telah menginspirasi mereka untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan kampus dan masyarakat. 

Semoga para finalis dapat menjalani peran mereka dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mewujudkan visi dan misi kampus yang lebih baik di masa depan. Selamat untuk yang terpilih menjadi Duta Kampus STIKES Intan Martapura, semoga amanah dipegang teguh selalu, dan pastinya memberikan kontribusi positif untuk kampus dan sekitarnya.