Mihrab, Martapura 2024 - Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam Martapura mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tim Zona Pengabdian. Acara yang berlangsung di Lokal Fakultas Tarbiyah ini bertujuan untuk memperkuat implementasi program PPL-B yang berorientasi pada pengabdian kepada lembaga pendidikan dalam zona-zona tertentu.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di lingkungan Fakultas Tarbiyah, antara lain Dekan Fakultas Tarbiyah beserta Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Keuangan, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Selain itu, turut hadir Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Tidak ketinggalan, LP2M ikut andil beserta tiga dosen tetap Fakultas Tarbiyah juga hadir sebagai bagian dari tim pengembangan zona pengabdian.
Dalam arahannya, Dekan Fakultas Tarbiyah menekankan pentingnya FGD ini sebagai forum untuk menyatukan visi dan misi terkait pelaksanaan pengabdian di zona pengabdian yang telah ditentukan. “PPL-B bukan sekadar bagian dari kurikulum akademik, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merancang program ini dengan baik dan memastikan bahwa setiap zona pengabdian mendapatkan manfaat maksimal dari kehadiran mahasiswa kita,” ujarnya.
Diskusi dalam FGD ini dipandu oleh bapak Mihrab A, M.Pd., yang juga beliau sebagai Ketua Panitia PPL-B Tahun Akademik 2024/2025 menyampaikan pentingnya penguatan kemitraan dengan lembaga pendidikan di setiap zona pengabdian. Menurutnya, sinergi antara kampus dan lembaga pendidikan menjadi kunci utama dalam kesuksesan program PPL-B. “Pengabdian yang dilakukan mahasiswa harus bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat sekolah. Untuk itu, kemitraan yang solid antara kampus, mahasiswa, dan masyarakat sekolah perlu terus diperkuat,” ungkap Mihrab.
Ketua Prodi PIAUD Memberikan Masukan Dalam FGD |
Lebih lanjut Bapak M. Miftah Arief, M. Pd. selaku Ketua Prodi PAI menjelaskan bahwa FGD membahas berbagai isu strategis terkait implementasi PPL-B. Salah satu topik yang menjadi fokus adalah penentuan zona pengabdian yang dianggap memiliki kebutuhan khusus dan memerlukan perhatian lebih dari segi pendidikan dan pengembangan masyarakat. Beberapa zona yang telah diidentifikasi sebelumnya dievaluasi ulang untuk memastikan bahwa program yang akan dilaksanakan di zona tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
FGD ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk terus memperkuat kolaborasi antara seluruh pihak terkait dalam rangka memastikan suksesnya program pengabdian antara Fakultas Tarbiyah dan Lembaga Pendidikan Seperti SMA, MA, SMP, MTs, MI, SD, dan PAUD.
FGD dilakukan Di Lokal Fakultas Tarbiyah |
Dekan Fakultas Tarbiyah menutup FGD dengan harapan agar pelaksanaan pengabdian di tahun ini bisa berjalan baik serta memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan masyarakat sekolah. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari semua pihak, program PPL-B Tahun Akademik 2024/2025 diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan masyarakat di zona pengabdian, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari.