.jpeg)
Mihrab, Martapura 2024 - 142 Mahasiswa Berjuang Menuju Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) di lembaga Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam Martapura. Fakultas kembali menggelar sidang munaqasah yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 7 dan 8 September 2024.
Sidang ini diikuti oleh 142 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sebanyak 129 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti sidang munaqasah, yang menjadi salah satu tahap akhir dalam proses penyelesaian studi mereka.
Selain itu, terdapat 5 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan 8 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang turut mengikuti sidang ini.
Munaqasah ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa, karena hasil dari sidang ini akan menentukan apakah mereka layak untuk memperoleh gelar sarjana. Sidang munaqasah berlangsung di beberapa ruangan yang telah disediakan oleh panitia LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), dengan pengawasan ketat dari dosen-dosen penguji yang telah ditunjuk.
Setiap mahasiswa diuji kemampuan akademiknya melalui presentasi dan pertahanan skripsi yang telah mereka kerjakan selama beberapa bulan terakhir. Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs. H. Sofrayani, M. Pd. I., dalam sambutannya sebelum dimulainya sidang, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Sidang munaqasah ini adalah momen yang sangat penting, di mana kalian akan mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah kalian lakukan. Saya berharap kalian semua dapat tampil dengan percaya diri dan mampu menjelaskan serta mempertahankan argumen-argumen ilmiah yang telah kalian susun,” ujarnya.
Para mahasiswa yang mengikuti sidang munaqasah tampak antusias dan serius dalam mempersiapkan diri. Salah satu mahasiswa PAI, Nasrullah, mengungkapkan rasa syukurnya bisa sampai di tahap ini. “Ini adalah puncak dari seluruh perjuangan saya selama bertahun-tahun menempuh pendidikan di sini. Saya merasa bangga dan bersyukur bisa sampai di tahap munaqasah. Semoga hasilnya bisa memuaskan dan saya bisa segera meraih gelar sarjana,” ungkap Nasrullah.
 |
| Mahasiswa PAI Bersuka Ria Pasca Sidang Munaqasah |
Sidang munaqasah tidak hanya menjadi ajang penilaian akademik, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif dari para dosen penguji. Masukan-masukan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan pemikiran ilmiah dan keterampilan akademik di masa depan. Salah satu dosen penguji, Drs. Emroni Ghazali, M. Ag., memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah bekerja keras menyelesaikan skripsi mereka. “Saya melihat banyak mahasiswa yang telah menunjukkan usaha keras dan komitmen dalam menyusun skripsi mereka. Meskipun ada beberapa kekurangan, namun ini adalah bagian dari proses belajar. Saya berharap apa yang kalian dapatkan dari sidang ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk langkah kalian ke depannya,” kata beliau.
Pada hari kedua sidang munaqasah, suasana di Fakultas Tarbiyah semakin intens dengan semakin banyaknya mahasiswa yang tampil untuk mempertahankan skripsi mereka. Beberapa mahasiswa PIAUD dan PGMI juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka, yang sebagian besar berfokus pada pengembangan pendidikan di tingkat dasar dan usia dini. Salah satu mahasiswa PGMI, Nur Emy Hasanah, yang juga mengikuti sidang munaqasah, merasa lega setelah berhasil menyelesaikan presentasinya. “Saya sangat lega setelah selesai sidang. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Bimbingan dari dosen-dosen sangat membantu saya dalam menyusun skripsi, dan saya bersyukur bisa melewati tahap ini dengan baik,” tutur Emy.
 |
| Suasana Pembacaan Nilai Ujian Munaqasah Oleh Ketua Sidang |
Sidang munaqasah ini diakhiri dengan prosesi penyerahan hasil penilaian dari para dosen penguji kepada setiap mahasiswa, kebanyakan mahasiswa terlihat puas dan optimis dengan hasil yang mereka terima. Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Bidang Akademik, Masruddin, M. Pd. I., dalam mengatakan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil melalui sidang munaqasah ini. “Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang telah berhasil melewati tahap ini. Ini adalah langkah besar menuju gelar sarjana, dan saya berharap kalian semua dapat menerapkan ilmu yang telah kalian peroleh di masyarakat nantinya. Jadilah sarjana yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap pendidikan,”.
Dengan berakhirnya sidang munaqasah ini, para mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura semakin dekat dengan momen wisuda yang akan menjadi puncak dari seluruh perjuangan mereka selama menempuh pendidikan di kampus ini. Sidang ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Fakultas Tarbiyah dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi di dunia pendidikan.
