Perkenalkan nama Muhammad Abrar Fadillah, saya merupakan mahasiswa semester 7 di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Institut Agama Islam Darussalam Martapura. Tahun ini merupakan tahun yang berkesan bagi diri saya pribadi dan teman-teman, yang mana kami ditunjuk untuk melakukan praktek mengajar atau Praktek Pengalaman Lapangan B (PPL-B) di salah satu sekolah terfavorit di Kabupaten Banjar, yaitu di SMP Negeri 1 Martapura.
Kami mulai mengabdikan diri sebagai seorang pendidik mulai senin tanggal 19 Agustus 2024 hingga 19 Oktober 2024, hal ini merupakan kali pertama kami melakukan praktek mengajar di SMP Negeri 1 Martapura atau yang dikenal dengan panggilan SPENTUA.
Peserta PPL-B dan SISWA SMP Negeri 1 Martapura |
Kami pun mengikuti berbagai kegiatan sesuai dengan apa yang dilakukan di sekolah. Mulai dari mengikuti apel, menyambut siswa ketika datang ke sekolah, menjaga piket, memimpin membaca doa, menjadi imam shalat, dan lain sebagainya.
Sebagai pemula dan pertama kali terjun kelapangan bersentuhan langsung dengan para siswa, kami merasa gugup dan kaku baik dalam proses belajar-mengajar, maupun kegiatan lainnya.
Akan tetapi hari berganti hari, rasa itu perlahan hilang. Salah satu yang membuat rasa itu hilang yaitu respon siswa yang antusias. Itu merupakan salah satu penyemangat kami untuk kembali mengajar dan bertemu siswa di keesokan harinya.
Ketika mengajar langsung di kelas, ada banyak perbedaan yang ditemukan pada setiap kelasnya, ada kelas yang harus menggunakan pendekatan yang lebih, ada kelas sangat memperhatikan pembelajaran bahkan ada kelas yang ribut. Jadi hal ini, merupakan tantangan ketika melakukan proses belajar mengajar, tidak bisa disamakan antara satu kelas dan kelas lainnya.
Satu kelas yang berkesan bagi saya, mereka sangat-sangat antusias ketika saya masuk, mereka selalu mendengarkan menyimak, dan bahkan hampir tidak ada yang bicara, dan pun mereka selalu suka dengan cerita yang saya sampaikan, bahkan mereka meronta-ronta selalu meminta saya bercerita tentang berbagai hal, seperti bercerita tentang bagaimana keluarnya Dajjal, hari kiamat dan lain sebagainya.
Penjemputan Mahasiswa PPL-B |
Ketika waktu perpisahan sudah hampir tiba, saya beserta teman-teman PPL-B yang lainnya diberikan banyak bingkisan oleh siswa, yang mana kami sangat merasa senang ketika mendapatkan hadiah dari mereka. Bahkan sampai-sampai banyak siswa yang menangis ketika kami mengucapkan kata-kata perpisahan kepada mereka. Padahal hanya waktu 2 bulan yang kami jalani di SPENTURA, tetapi itu merupakan hal yang berkesan bagi diri kami dan anak-anak.
PPL-B ini memberikan banyak pengalaman menarik dan pelajaran berharga untuk masa yang akan datang, karena bukan hanya teori yang kami dapat, akan tetapi praktek langsung kepada siswa.
Hal itulah yang menjadi pengalaman yang tidak dapat didapatkan ketika belajar di kelas. Karena kita, tidak akan tahu bagaimana keadaan di lapangan?, sebelum kita terjun sendiri merasakan bagaimana susah senangnya menjadi seorang pengajar atau pendidik?.