MAHASISWA PPL-B SMP NEGERI 1 MARTAPURA BARAT TINGGALKAN KENANGAN CAT MUSHOLLA DAN PIGURA KHAT AL-QUR'AN

0

Mahasiswa PPL-B Zona 5 Tahun Akademik 2024/2025 Berikan Kenang-kenangan untuk SMPN 1 Martapura Barat

Via, Martapura 2024 - Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan Berbasis Sekolah (PPL-B) Zona 5 Tahun Akademik 2024/2025 dari Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura memberikan dua kenang-kenangan berharga kepada SMPN 1 Martapura Barat sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang terjalin selama masa PPL-B. 

Kenang-kenangan tersebut berupa sebuah karya khat kaligrafi dan pengecatan musholla sekolah. Kedua sumbangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menjadi kenangan manis bagi seluruh warga sekolah.

Khat Kaligrafi Yang Dibuat Oleh Mahasiswa PPL-B SMPN 1 Martapura Barat

Penyerahan khat kaligrafi dan pengecatan musholla dilakukan secara sederhana namun penuh makna pada akhir masa PPL-B mahasiswa di sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi simbol perpisahan yang indah antara mahasiswa dengan pihak sekolah setelah selama beberapa bulan mereka berkontribusi dalam kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Martapura Barat.

Karya khat kaligrafi yang menjadi salah satu kenang-kenangan diberikan atas inisiatif Taufiku Rahman, salah satu mahasiswa PPL-B, yang juga merupakan seniman kaligrafi. Karya kaligrafi ini dibuat secara khusus dengan tujuan agar dapat selalu dikenang oleh seluruh warga sekolah. "Kami berharap dengan adanya karya khat ini, sekolah akan selalu mengingat kehadiran kami sebagai mahasiswa PPL-B yang turut berperan dalam mendukung proses pendidikan di sini," ujar Taufiku Rahman saat menyerahkan karya tersebut kepada kepala sekolah.

Alasan utama dipilihnya khat kaligrafi sebagai salah satu bentuk kenang-kenangan adalah untuk memberikan nilai estetika serta memperkuat nuansa religius di lingkungan sekolah. "Kami memilih khat kaligrafi karena selain indah secara visual, karya ini juga sarat dengan nilai-nilai keagamaan yang sejalan dengan misi pendidikan di sekolah ini. Kami berharap ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswa dan seluruh warga sekolah," tambah Taufik. 

Yang lebih mengharukan, karya kaligrafi ini dibuat dengan dana hasil swadaya. Sebanyak 70% dari biaya pembuatan khat kaligrafi ini berasal dari uang pribadi Taufiku Rahman sendiri, sementara 30% sisanya didapatkan dari dukungan guru pembimbing, Ibu Ratnotari Nordiati, S.Pd., serta dari teman-teman kelompok PPL-B, yaitu Via Elviana, Syayid Abdurrahman, Anis Hidayati, Muhammad Yasin Al Hasyimi, dan Muhammad Risqi. 

Kebersamaan dan solidaritas ini menjadi salah satu cerminan betapa eratnya hubungan mereka selama masa PPL-B. Tidak hanya memberikan khat kaligrafi, mahasiswa PPL-B Zona 5 juga melakukan pengecatan musholla sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap fasilitas ibadah yang digunakan oleh para siswa.

Musholla tersebut merupakan salah satu tempat yang sering digunakan untuk kegiatan keagamaan oleh warga sekolah, sehingga para mahasiswa merasa perlu memberikan kontribusi nyata dalam merawat dan memperindah tempat ibadah ini. Dengan pengecatan baru, musholla tersebut kini terlihat lebih segar dan nyaman digunakan. 

Via Elviana, salah satu anggota kelompok PPL-B, mengungkapkan bahwa pengecatan musholla dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan tempat mereka melakukan pengabdian. "Kami merasa bahwa selain tugas mengajar, kami juga perlu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah ini. Pengecatan musholla adalah salah satu cara kami berkontribusi agar tempat ibadah ini lebih nyaman digunakan," ujar Via dengan penuh semangat. 

Kepala SMPN 1 Martapura Barat, menyambut baik pemberian kenang-kenangan ini dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa PPL-B. "Kami sangat berterima kasih atas kenang-kenangan yang luar biasa ini. Karya khat kaligrafi yang indah dan pengecatan musholla akan menjadi warisan yang selalu mengingatkan kami pada dedikasi dan kontribusi para mahasiswa selama berada di sini. Ini adalah bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi sekolah kami," ungkap bapak Kepala Sekolah dengan penuh rasa syukur. 

Selain itu, Dekan Fakultas Tarbiyah yang sekaligus Supervisor PPL-B SMPN 1 Martapura Barat yang turut mendampingi mahasiswa PPL-B selama proses PPL-B berlangsung, juga memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif para mahasiswa. “Kreativitas dan semangat mereka dalam memberikan sesuatu yang bermanfaat sangat luar biasa. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pengalaman mereka di sekolah ini. Semoga kenang-kenangan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah,” ujar Bapak Drs. H. Sofrayani, M. Pd.

Kegiatan penyerahan kenang-kenangan sekaligus penjemputan ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh mahasiswa PPL-B dengan kepala sekolah, guru, dan siswa SMPN 1 Martapura Barat. Suasana haru dan penuh keakraban terlihat jelas, mencerminkan betapa mahasiswa PPL-B telah menjalin hubungan yang erat dengan warga sekolah selama masa pengabdian mereka. 

Dengan adanya karya khat kaligrafi yang kini terpajang di salah satu sudut sekolah serta musholla yang telah dicat ulang, SMPN 1 Martapura Barat kini memiliki peninggalan berharga yang tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga mengingatkan pada semangat pengabdian mahasiswa PPL-B Zona 5. Semoga kenang-kenangan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam memberikan kontribusi positif di mana pun mereka berada.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)