Mihrab, Martapura 2024 - Institut Agama Islam Darussalam Martapura kembali melaksanakan Sidang Munaqasyah sebagai bagian dari tahapan akhir penyelesaian studi mahasiswa. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, bertempat di Kampus IAI Darussalam Martapura. Sidang Munaqasyah kali ini, melibatkan 23 mahasiswa dari tiga program studi. Dalam pelaksanaan sidang tersebut, mahasiswa yang terdiri atas 19 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 3 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan 1 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Sidang ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mempertahankan hasil penelitian dan karya ilmiah mereka di hadapan para dosen penguji. Dr. Maulida Hayatina, M. Pd., menekankan pentingnya Sidang Munaqasyah sebagai sarana untuk mengukur kompetensi akademik mahasiswa. “Sidang Munaqasyah ini bukan sekadar ujian formalitas, tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan pemahaman, kedalaman analisis, serta kontribusi keilmuan yang telah dihasilkan oleh mahasiswa,” ujarnya.
Suasana Sidang Yang Diketuai Oleh Bapak Dr. H. A. Fauzan Saleh, M. Ag. |
Sidang yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini dihadiri oleh sejumlah dosen penguji dari Fakultas Tarbiyah. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka, diikuti dengan sesi tanya jawab yang intensif.
Tema-tema penelitian yang diangkat oleh mahasiswa mencakup berbagai isu pendidikan, mulai dari strategi pembelajaran inovatif, pendidikan karakter, hingga pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Drs. H. Sofrayani, M. Pd. I., Dekan Fakultas Tarbiyah, mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang telah mempersiapkan diri dengan matang. “Saya melihat banyak mahasiswa yang mampu menjawab pertanyaan penguji dengan sangat baik. Ini menunjukkan bahwa proses bimbingan dan pembelajaran selama ini telah berjalan dengan optimal,” ungkapnya.
Suasana Sidang Yang Diketuai Oleh Bapak Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA |
Sementara itu, salah satu mahasiswa peserta Sidang Munaqasyah dari Program Studi PAI, Muhammad Ilhafi, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil menyelesaikan sidang. “Sidang ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Meski penuh tantangan, saya merasa puas dapat mempresentasikan hasil penelitian saya dengan baik,” katanya. Selain itu, mahasiswa dari Program Studi PIAUD, Lita Sapitri, mengungkapkan bahwa proses sidang memberikan pelajaran penting tentang keberanian dan kemampuan berargumentasi. “Semua ini tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi,” ujarnya.
Acara Sidang Munaqasyah ditutup dengan penyerahan hasil penilaian oleh Ketua Sidang kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Hasil sidang ini akan menentukan kelulusan mahasiswa, sehingga mereka dapat segera melanjutkan proses wisuda. Sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah ini menjadi bukti komitmen IAI Darussalam Martapura dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompeten di bidang pendidikan Islam. Dengan keberhasilan pelaksanaan sidang ini, Fakultas Tarbiyah terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan serta mempersiapkan generasi pendidik yang mampu menghadapi tantangan zaman.