.jpeg)
Hamim, Martapura 2025 - Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam Martapura mengadakan penjajakan awal Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin pada Senin, 13 Januari 2025.
Pertemuan ini berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan keseriusan, bertempat di ruang Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Acara penjajakan ini dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura, Mihrab Afnanda, M.Pd., serta Wakil Dekan Bidang Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari, Dr. Hj. Tarwilah, M.Ag.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi sangat penting untuk meningkatkan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pentingnya Kolaborasi Antar institusi, Mihrab Afnanda, M.Pd., menyampaikan bahwa penjajakan ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memperkuat jaringan kerjasama dalam berbagai bidang. “Kami berharap MoU ini dapat menjadi pintu pembuka bagi pelaksanaan program-program yang bermanfaat bagi kedua lembaga, seperti pertukaran dosen, mahasiswa, penelitian bersama, serta pelatihan-pelatihan akademik,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Hj. Tarwilah, M.Ag., yang menegaskan pentingnya sinergi antara dua institusi pendidikan tinggi yang memiliki visi dan misi serupa dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam. “Kami melihat banyak potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan bersama, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi pembelajaran,” tuturnya.
Rencana Kerjasama Strategis Dalam diskusi yang berlangsung hangat, beberapa poin strategis mulai dirumuskan sebagai dasar kesepakatan. Salah satu rencana kerja utama adalah pelaksanaan seminar bersama yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua fakultas. Selain itu, penelitian juga menjadi salah satu topik yang mendapat perhatian khusus. “Kami ingin menciptakan program yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi mahasiswa dan dosen. Dengan begitu, kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Kalimantan Selatan,” jelas Munfiq Selaku Alumni Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura. Dr. Hj. Tarwilah, M.Ag., menambahkan bahwa UIN Antasari siap mendukung setiap inisiatif yang dapat memperkuat pendidikan Islam di daerah. “Kami akan berusaha memberikan dukungan terbaik agar kerjasama ini berjalan lancar dan menghasilkan capaian yang membanggakan bagi kedua belah pihak,” imbuhnya.
Harapan ke Depan Kedua belah pihak optimis bahwa penjajakan awal ini akan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dalam waktu dekat. Hal ini didukung oleh semangat dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan Islam yang berkualitas di Kalimantan Selatan. “Kami berharap bahwa MoU ini dapat segera terwujud sehingga langkah-langkah konkrit untuk pelaksanaan program kerjasama dapat dilakukan. Kami juga mengundang seluruh civitas akademika kedua institusi untuk aktif berpartisipasi dalam program-program yang akan dirancang,” kata Mihrab Afnanda, M.Pd.
Munfiq., juga menyampaikan harapan agar kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya. “Kami berharap sinergi ini dapat memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk menjalin kerjasama serupa demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia,” tutupnya. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, penjajakan awal MoU antara Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan pendidikan Islam di Kalimantan Selatan.
